Jenis-jenis kodok dan katak

 

Bancet hijau

Bancet Hijau

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan:

Animalia

Filum:

Chordata

Subfilum:

Vertebrata

Kelas:

Amphibia

Ordo:

Anura

Famili:

Ranidae

Genus:

Occidozyga
Kuhl & van Hasselt, 1822

Spesies:

O. lima

Nama binomial

Occidozyga lima
Kuhl & van Hasselt, 1822

Bancet hijau adalah sejenis kodok kecil akuatik dari suku Ranidae. Nama ilmiahnya adalah Occidozyga lima Kuhl & van Hasselt, 1822.

Kodok yang kerap ditemui di genangan air sawah ini bertubuh pendek bulat, dari moncong hingga ke anus sampai sekitar 40 mm. Kodok jantan umumnya lebih kecil dan lebih ramping. Lubang hidung di ujung moncongnya menghadap ke atas, suatu bentuk adaptasi untuk memudahkan bernafas di kala berenang.

Punggung berwarna abu-abu kehijauan atau kecoklatan, terkadang dengan jalur warna kegelapan di kedua sisi sebelah menyebelah tulang punggung (vertebra). Kulit bertekstur seperti kulit jeruk, berbintil-bintil halus berkilap seperti mutiara, terutama di bagian perut. Sisi bawah paha dengan sepasang garis gelap berbentuk L, dagu dengan sepasang garis gelap. Mata menonjol, terletak di sisi atas kepala bagian tengah. Kaki dan tangan berselaput renang hingga ke ujung jari, dengan bintik-bintik hitam serupa renda.

Kebiasaan

Kodok ini hidup sepenuhnya di air, dan menyukai air tergenang yang tidak terlalu dangkal. Jantan dan betina sering didapati mengambang di antara rerumputan di sawah-sawah yang berair agak tinggi; dengan sigap kodok ini segera menyambar serangga yang terjatuh di air.

Jantan bersuara siang maupun malam, terutama ketika hari teduh. Bunyinya: cik-keeet-cik.. cik..keeet-ciket-ciket... atau, keet.. ket-ket-ket-ket-ket. Sering pula bersahut-sahutan.

Penyebaran

Kodok ini menyebar mulai dari India, Tiongkok Selatan, Hainan, Indochina, Sumatra sampai ke Bali.

Kodok ini berkerabat dekat dengan Occidozyga sumatrana; dibedakan dari O. lima dalam tekstur kulitnya, yang lebih halus dan memiliki lebih sedikit bintil. Sementara O. lima memiliki bintil-bintil yang lebih rapat dan nampak serupa mutiara.

 

 

 
Copyright © 2008 by AYAZ CAEM